Jumat, 12 Februari 2010

PEMIMPIN YANG DIRIDHOI ALLAH

Allah SWT berfirman

“Jikalau sekiranya penduduk negri – negri beriman dan bertaqwa pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi tapi mereka mendustakan ayat – ayat kami maka kami siksa mereka disebabkan karena perbuatannya.
( QS : al A’rof:96 )

Hadis dari Abu said alhudri bahwa Rosul SAW bersabda :

“Apabila keluar tiga orang untuk bepergian maka hendaknya ada yang memimpin satu diantara mereka ” ( HR abu dawud )

Hadis dari abu hurairoh bahwa Rosul SAW bersabda :

“ Tiga golongan yang tidak akan diajak bicara dan disucikan oleh Allah pada hari kiamat serta mereka akan mendapatkan siksa yang pedih,yaitu oarang yang memiliki kelebiahan air ketika dalam perjalanan tidak piberikan kepada ibnu sabil,orang yang mengangkat pemimpin untuk mendapat kepentingan dunia,yaitu seorang pemimpin yang apabila diberi apa yang mereka inginkan maka mereka akan memenui janjinya dan jikalau tidak mereka tidak akan memenui janjinya. ” ( HR : Bukhori )

1. Syarat Memilih Pemimpin

a. Orang yang beriman
Dikaenakan hanya orang yang beriman yang akan mampu memimpin rakyat menuju sukses dunia dan akhirat,bisa saja seorang pemimpin yang bukan mukmin membawa kesejahteraan idunia saja tidak diakhirat bahkan akan menggiring rakyatnya pada pendeitaan hidup diakhirat.

b. Menegakkan sholat
Yaitu orang yang senantiasa menegakkan sholat lima waktu dan tidak penah meninggalkannya dalam keadaan apapun,karena sholat merupakan ciri –ciri orang beriman sehingga jika orang mengaku beriman tapi tidak sholat maka ia telah merusak keimanannya.

c. Membayar zakat
Artinya orang yang mau mengeluarkan zakat,infak dan sodakoh dai hartanya jika ia menjadi pemimpin maka ia akan memiliki sikap bagaimana cara mengentaskan masyarakat dari kemiskinan,berempat dan peduli terhadap enderitaan rakyat,sehingga tidak tampak kesenjangan sosial yang menimbulkan masalah sosial.

Allah berfirman :
”Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah,Rosul NYA dan oang – orang yang beriman yang mendirikan sholat dan menunaikan zakat,serta tunduk kepada Allah ” ( QS: al-maidah : 55 )

2. Kesalahan Dalam Memilih Pemimpin

a. Memilih pemimpin yang bukan orang Islam
Dikarenakan pemimpin tersebut akan mengjak rakyatnya masuk dalam neraka sedangkan Allah senantiasa mengajak hambanya masuk dalam surga,sehingga umat isalm yang memilih pemimpin dari kalangan orang kafir maka mereka akan jauh dan tidak mendapatkan petolongan dari Allah SWT.
Allah berfirman :

” Janganlah orang – orang mukmin mengambil orang – orang kafir sebagai pemimpin dengan meninggalkan orang –orang mukmin,barang siapa berbuat demikian niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah ” ( QS : Ali Imron : 28 )

” Sungguh orang – orang yahudi dan nasrani tidak akan rela kepada kamu sampai engkau mengikuti agama mereka ” ( QS : al-baqoroh : 120 )

b. Memilih orang munafik
Yaitu orang – orang islam yang tidak menjalankan peintah dan syariat Allah SWT
Allah berfirman :

” Kabarkanlah pada oang – orang munafik bahwa merka akan mendapatkan siksa yang pedih (138) yaitu orang – orang yang mengambil orang –oarang yang kafir menjadi teman – teman penolong dengan meninggalkan orang –orang mukmin apakah mereka mencari kekuatan disisi orang kafir ? maka sesungguhnya kekuatan kepunyaan Allah ” ( QS: An Nisa’ 138-139 )

c. Memilih wanita sebagai pemimpin tertinggi.
Sudah menjadi kenyataan yang tak bisa dibantah bahwa kemanpuan dan kecakapan serta keberanian seorang wanita masih di bawah laki – laki dalam berbagai hal. Sebagai contoh sederhana , sampai sekarang dokter kandungan masih banyak dipegang laki – laki. Maka dari itu Rasulullah SAW melarang kita untuk memilih wanita sebagai pemimpin tertinggi.

Rasulullah SAW bersabda :

” Tidak akan beruntung sebuah kaum yang menjadikan wanita sebagai pemimpin mereka.” ( HR Ahmad )

Tidak ada komentar: